51. Buku Nikah

1102 Words

Binar sampai di rumah. Melangkah lesu memasuki ruang tamu. "Kusut banget itu muka," komentar Fani. "Ata mana, Ma?" tanya Binar tanpa menanggapi komentar ibunya. "Loh? Mama baru mau tanya. Katanya kamu mau jemput pas pulang karena dia gak mau waktu papa kamu ajak pulang." Binar menepuk keningnya sendiri. Ia lupa akan hal itu. Kejadian sore ini benar-benar menguras fokusnya ditambah ia harus pulang terlambat karena ada pekerjaan Mendesak. 'Tidak apa-apa, Mas. Saya salah kirim.' 'Salah kirim? Oh, Binar ada janji bertemu sama seseorang di tempat kemarin, ya?' 'Iya.' 'Siapa?' 'Bukan siapa-siapa.' 'Kalau dia gak datang juga, saya ke sana temani kamu sampai dia datang.' 'Gak usah, Mas. Saya udah mau pulang.' Begitu isi percakapan antara Andra dan Binar. Setelah membalas pesan, wanita

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD