Menaruh Hati

1338 Words

Lengan Aaron seperti dengan sengaja Agnes dekatkan, pada dua pegunungan besar miliknya. Aaron menelan salivanya sendiri lalu menoleh ke depan dan langsung membeliak, saat tatapan mata yang tajam serta menusuk Jesicca berikan untuknya. Aaron merinding. Firasatnya langsung tidak enak. Ia buru-buru melepaskan tautan tangan Agnes pada lengannya, sebelum kucing berubah menjadi singa dan mencabik-cabik dirinya tanpa ampun dan tak bersisa. "Aku buru-buru," ucap Aaron yang akhirnya bisa meloloskan diri dan langsung berjalan cepat masuk lebih dulu. Tidak boleh terlihat terlalu akrab dengan Agnes. Apalagi, di depan mata Jesicca. "Eh, Ron! Tungguin!" seru Agnes yang ingin menyusul namun jalannya terhalang oleh orang, yang menyilang kedua tangannya di d**a, sambil menatap sinis kepadanya. "Minggi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD