Ting! Pintu lift terbuka. Jesicca dan Aaron melangkah keluar bersama dengan tangan yang masih saling bertaut. Jesicca masih belum sadar juga, bila tangannya sedang berada dimana, hingga lirikan orang-orang yang ada di lobby kantor, membuat Jesicca terburu-buru melepaskan tautan tangannya dan berpura-pura menggaruk tengkuk lehernya sendiri. "Jess, kita makan di luar yuk!" ajakan yang Aaron layangkan dan seketika membuat Jesicca memutar kepala ke arahnya. "Makan apa?" tanya Jesicca. "Em, apa ya? Kamu sedang ingin makan apa?" "Makan kamu!" cetus Jesicca asal-asalan. "Oh ya?? Apa dagingku sangat enak?" ucap Aaron yang agak ambigu. Jesicca mengerutkan keningnya. Apa Aaron sedang memberinya sebuah lelucon? "Daging kamu pait! Aku mau daging yang lain aja!" ucap Jesicca sambil memalingkan