"Udah, Ron!" cetus Jesicca seraya menurunkan bajunya lagi. Aaron menarik tangannya, menatap Jesicca dan berkata, "Yakin?" "Iya. Udah. Udah nggak sakit!" cetus Jesicca yang memalingkan wajahnya, tak mau menatap Aaron, yang sedang menatapnya. "Aaron," panggil sang ibu, yang baru saja datang bersama sang ayah. "Iya, Ma?" sahut Aaron. "Bagaimana? Apa sudah lebih baik?" tanyanya lagi. "Udah kok, Ma. Udah nggak sakit katanya," jawab Aaron. Kedua orang tua Aaron ikut bergabung dan duduk pada sofa. Mereka duduk berhadapan dan memulai pembicaraan penting, yang menyangkut masa depan keduanya. Kini, ayah Aaron yang memulai pembicaraan lebih dulu. Ia menghela napas panjang dan mengembuskannya perlahan. "Nak Jesicca, Aaron sudah menceritakan semuanya. Dan kalau tidak keberatan, kemungkinan b