Aku Bisa Memuaskanmu

1005 Words

Jesicca tersenyum kaku. Bak Dejavu. Ia kembali teringat, saat menghabiskan uang milik Aaron dan berakhir dengan Aaron yang marah kepadanya. Bahkan sampai tidak pulang ke rumah. "Kita pulang aja yuk," ajakan yang malah Jesicca cetuskan. Membuat Aaron mengernyit keheranan. "Lho kenapa? Ayo pilih pakaiannya dulu. Kamu belum memilih satupun," ujar Aaron lagi. Bibir Jesicca sedikit ia majukan. Gelengan kepala pun ikut ia lakukan. "Nggak usah, Ron. Kita pulang aja sekarang. Atau pergi nonton juga nggak apa-apa," ucapan yang malah Jesicca lontarkan. Padahal, ia sendiri yang mengatakan, bila menonton film itu membosankan. Dan sekarang, saat di hadapan kan kepada pilihan, yang pasti ia sukai. Jesicca malah menolak kesempatan langka seperti ini. "Kenapa hm?" tanya Aaron. Karena merasa ada yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD