Apa tadi dia bilang? Berusaha menyenangkan? Apa ia tidak salah mendengar?
Sejak kapan Aaron mengenyampingkan hal yang ia bilang, lebih mementingkan kebutuhan daripada keinginan.
Dan sekarang, ia bahkan sengaja melupakan hal tersebut, dengan dalih mencoba menyenangkannya??
Rasanya, Jesicca sulit sekali untuk mempercayai semua hal itu.
"Nggak perlu, Ron. Sayang uang kamu, kalau harus beli peralatan nggak penting begini. Ayo kita pulang aja," ajak Jesicca lagi, yang akan berbalik. Namun, dicegah oleh Aaron yang merengkuh tangan Jesicca.
"Tidak apa-apa. Pilih saja dulu. Aku serius. Ayo pilih. Kamu suka yang mana? Ambil saja. Dan aku memaksa!" ucap Aaron dengan penuh penekanan.
Helaan napas dilakukan. Jesicca mengulurkan tangan lainnya yang menganggur dan mengambil satu lipstik saja.
"U
