Fase Ketiga

1069 Words

Senyuman Syara kembali tersungging indah dikala kini kembali ia berada pada posisi terbaiknya. “Ma, terima kasih banyak ya. Maaf karena Syara jadi merepotkan, Mama, lagi sekarang,” ucap Syara tak enak hati. Sedangkan kini Mama mulai merasa jika setiap perlakuannya kepada Syara itu berlebihan. Sehingga dengan segera kembali ia pasang wajah sinisnya itu. “Mama, sperti ini, karena, Mama, cuma kepengin kamu cepat sembuh dan kembali bekerja dengan baik. Karena kalau kamu sakit beban, Mama, akan semakin bertambah. Dan siapa yang akan menanggung semua biaya sekolah adik kamu kalau buka kamu?” jawab Mama dengan sinisn ya. Dan karenanya Syara hanya bisa menjawabnya dengan anggukan patuh juga senyuman manisnya. “Oh iya, Mama, mau tanya satu hal sama kamu. Mama, tahu kalau kamu itu sudah dipecat.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD