“Alhamdulillah, Syara. Kamu sudah bisa kembali berjalan normal juga sudah tidak perlu lagi mengenakan kacamata kamu. Terima kasih ya, Nak Rey, atas bantuan kamu, Syara, bisa kembali sehat dalam waktu yang relatif cepat,” ucap Mama penuh rasa Syukur. “Alhamdulillah, Tante. Semua ini terjadi juga karena Syara yang mempunyai semangat juang yang tinggi untuk bisa kembali sembuh,” jawab Reynald seraya ia alihkan pandangannya kearah Syara yang kini tengah menundukan kepalanya. Mama yang malas memuji Syara pun memilih untuk mengalihkan topik pembicaraan mereka. “Ehehe... oh iya, Nak Rey. Apa sedang tidak ada praktik ya, kok bisa mengantar, Syara, pulang?” “Iya, Tante. Kebetulan hari ini memang saya sedang free. Jadi saya cukup memiliki lenggang waktu. Jika begitu saya pamit pulang ya, Tante. M