Setelah berhasil menyelamatkan Airin dari kebej4t4n Bramasta, Erlangga pun melajukan mobilnya ke kawasan tempat hunian Lintang, seperti yang diminta Airin.
Ketika keduanya tiba di depan pintu unit milik Lintang, yang membukakan pintu ternyata bukan Lintang dan malah seorang pria yang tidak dikenal Airin.
Saat itu, Airin berpendapat bahwa mungkin saja itu teman Lintang, atau saudara Lintang atau bahkan pacar Lintang! Dia dan Erlangga disuruh masuk begitu saja.
Yang membuat keduanya terkejut, ketika pria itu berkata ke mereka, "Kalian juga ingin ikutan join, yah? Teman Bram, kan? Gih nanti cari sendiri kamar untuk kalian, yah! Soalnya kita-kita lagi pada rame di kamarnya Lintang, dia lagi digarap bareng-bareng."
Airin membeku di tempat. Meski dia lugu dan amatir dalam beberapa hal, na
