Angel menatap amplop berisi uang di tangannya lalu menghitung jumlahnya.
"Hanya enam juta?" Tanyanya kepada Yudi yang sedang memakai pakaiannya.
"Enam juta itu sudah banyak, Angel. 4 juta bisa kamu gunakan untuk keperluan rumah dan sisanya untuk keperluanmu sendiri. Lagi pula kalau kamu butuh apa-apa kan tinggal minta. Sekarang ini, Aku bukan lagi pekerja yang mempunyai gaji pokok setiap bulan. Aku ini seorang pengusaha. Jadi, setiap uang yang aku keluarkan harus benar-benar diperhitungkan," kata Yudi dengan tegas.
Sial! Niat Angel tadinya ingin hidup dengan senang menikah dengan Yudi. Angel pikir Yudi akan memberikan apa yang ia mau seperti dulu ketika mereka pacaran secara sembunyi-sembunyi. Tetapi ternyata pikiran Angel salah. Yudi memang menikahinya seperti janji yang pernah ia ucap
