Perkataan Bayu benar-benar mengena di hati Kinan. Dia merasa sangat berbunga. Selama dia menikah dengan Yudi dulu, lelaki itu belum pernah membelanya.
"Kamu benar-benar serius ingin menikah denganku?" Tanya Kinan.
Bayu yang sedang menyetir hanya tersenyum. Bagi Bayu seorang lelaki itu tidak butuh banyak kata-kata. Tetapi, memberikan bukti.
"Memangnya kenapa, Kinan?" Tanya Bayu sambil fokus menyetir.
"Kalau memang kamu serius, tiga bulan lagi setelah masa iddah aku selesai kamu bisa melamar kepada orang tuaku. Tapi sebelum itu aku mau lebih dekat dengan ibu dan anakmu. Jujur saja kalau masalah ibu mertua aku sedikit trauma. Kamu kan lihat sendiri bagaimana sifat mantan mertuaku itu tadi," kata Kinan.
CKIIIIT!
Mendengar perkataan Kinan, Bayu langsung menginjak rem mendadak. Untung seja
