HARUS DISELIDIKI

1416 Words

"Mas nggak kepikiran buat bikin restoran gitu? Soalnya makanannya enak semua loh." Mendengar pertanyaan Kinan Akbar pun tertawa kecil "Aduh Mbaknya ada-ada aja. Saya jualan begini aja dulu dimodalin sama mertua, Mbak. Ini semua yang racik istri saya. Saya sama Ucup tinggal jualan aja." “Oalah ... jadi kamu dimodalin mertua ya, dulunya?’ “Iya, Mbak. Sayang mertua saya itu sudah meninggal setahun lalu. Jadinya saya belum sempat berbakti kepada beliau.” "Aduh maaf ya, Mas saya nggak tahu," kata Kinan dengan wajah yang menyesal. "Nggak apa-apa kok Mbak. Saya tinggal dulu ya Mbak silakan dinikmati makanannya," kata Akbar. Kinan pun menganggukkan kepalanya kemudian ia meneruskan makan siangnya. Tapi, dalam hati dia merasa miris. Akbar yang penjual nasi pecel saja tahu bagaimana mengharga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD