JULLIO tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan Hillary. Selama ini, ia selalu berusaha untuk tidak terlalu jauh menjalin hubungan dengan Hillary. Jullio tahu ia tidak akan bisa menyentuh Hillary lebih dari ini. Ia tidak mau melihat masa depan Hillary rusak karena dirinya. Namun, dengan keadaan, saat Hillary bahkan tidak canggung berdiri di dalam pelukannya tanpa busana, rasanya ia tidak yakin bisa menahan diri lebih lama lagi. Bibir ranum Hillary menyesap bibirnya penuh hasrat. Jullio yakin lima menit lagi Hillary tidak akan selamat dari amukannya. Jullio menggelengkan kepalanya berkali-kali. Membuatnya pagutan bibirnya dan bibir Hillary terlepas begitu saja. “Kumohon…” bisiknuya parau. “Aku tidak mengerti apa maksudmu.” Hillary menyapukan jemari lentiknya di d**a bidang Jullio. Ro