ALL THE BRIGHT PLACES JULLIO mendengar deru mobil Hillary yang dan bunyi klakson yang mengganggu aktifitas bermain caturnya dengan satpam rumah Hillary. Sang satpam dengan sigap keluar dan membuka pintu gerbang. Mengikuti jejak si satpam, Jullio juga beranjak keluar dari kantor berukuran 2x2 meter itu. Ternyata Hillary menunggunya. Sepertinya Gadis itu tahu kebiasaan baerunya bermain catur dengan satpam. “Hai…” Hillary menyapanya lebih dulu. “Masuklah. Aku menyusul.” Sahut Jullio. “Okay.” Hillary lalu melajukan mobilnya menuju garasi. Sementara itu Jullio mengambil tas yang semula ia letakkan di dalam kantor satpam. Usai berpamitan dengan satpam, Jullio segera menyusul Hillary yang ternyata sudah menunggunya di garasi. Senyum Jullio mengembang tatkala Hillary menyambutnya dengan sebuah