16. kemarahan Austin

1454 Words

Dengan wajah yang terlihat murung dan sedih Krystal mendekati Austin. Air mata sudah berlinang di pelupuk mata, dan bibirnya mengerucut lucu. "Ada apa?" tanya Austin, terlihat bingung. Ditanya seperti itu, air mata yang bertumpuk di pelupuk mata Krystal langsung jatuh dan dia langsung memeluk Austin. "Ibumu tidak menyukaiku," jawabnya. "Aku memang tidak seperti Cindy yang tahu dan bisa segalanya, karena sebelum menikah aku selalu dimanja oleh kakak dan ibuku, aku juga tidak ada niatan untuk menikah cepat, apalagi menikah dengan orang dan keluarga yang tidak menyukaiku," lanjutnya. Austin terdiam mendengar celotehan wanita yang tengah memeluknya. Tangannya terangkat dan membalas pelukan Krystal, serta sebelah tangannya mengusap kepala Krystal dengan lembut. "Tidak perlu terlalu di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD