Bagi seluruh negeri, ia adalah pahlawan yang diagung- agungkan, akan tetapi, bagi Rajputana pribadi, pahlawan sesungguhnya adalah Chandni. Terlihat jelas dari sorot matanya (bagi orang yang memperhatikan), walaupun ia menoleh ke sana kemari pada warganya, sesekali Rajputana akan mencuri pandang pada Chandni, seolah jika tidak ditoleh, ia akan kebingungan kalau Chandni tidak ada. Katanya, Chandni pergi meninggalkan India bersama anak- anaknya, ternyata dia malah muncul di sisi Rajputana. Semua drama itu akal- akalan Chandni saja agar Rajputana memperhatikannya seorang. Para wanita yang cemburu merasa dikibuli Chandni untuk kesekian kali. Namun, karena hari itu hari bahagia, mereka meredam amarah dan menyunggingkan senyum terbaik mereka di hadapan Rajputana. "Maharana, selamat datang! Puj