Pagi itu masih dingin dan temaram. Rajputana mendengar suara pengawal memanggil di luar kediamannya. Dalam keadaan telanjang bulat, ia keluar dari selimut, beranjak dari sisi Chandni yang tertidur pulas. Rajputana mengambil sehelai kain dan mengenakannya sebagai celana dothi, tanpa ada kain menutupi da.da dan pundak kekarnya, ia keluar kamar menemui pengawalnya. Panglima Vijay yang berada di teras, bertumpu sebelah lutut menghormati rajanya. "Ampun, Yang Mulia! Saya datang melaporkan pelayan Eshana bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke dinding. Kami gagal menyelamatkannya." Rajputana menghela napas dalam. Udara sejuk membantu meredam emosinya. Ia memutuskan tidak mau ambil pusing urusan para selir itu lagi. Bagaimanapun ia sudah menduga hal itu akan terjadi. Ia membubarkan Vijay la