45 menit perjalanan yang berasa teramat singkat bagi Rajputana, tetapi untungnya ia sempat membasahi liang sanggama Chandni. Chandni semangat sekali membuatnya keluar lebih dulu, lalu buru- buru merapikan pakaiannya. Rajputana berdecak gemas atas sikap Chandni yang tidak tenang bersamanya. Adapun Rajputana khawatir Chandni mendapat firasat yang kurang baik tentang ayah Imdad. Kereta tiba di kediaman Jenderal Saif Ali Hussain. Chandni segera turun dari kereta ketika pengawal membukakan pintu. Pelayan rumah itu menyambutnya. "Salam, Mahodaya!" "Salam. Bagaimana keadaan Baba?" tanyanya tak sabaran sambil berjalan memasuki rumah. "Tuan sedang beristirahat di kamar, Mahodaya. Seharian rebahan saja dan tidak menyentuh makanannya. Tabib Salman tadi ke sini dan memberi Tuan obat, sepertinya ag