“Sudah mengakui saya sebagai calon suami, artinya kamu sudah setuju untuk menikah dengan saya.”
─Isa─
***
“Antara Tante Malaikat yang sangat menyayangi BayBay, dan anak nggak jelas yang bicara omong kosong itu, siapa yang harusnya lebih BayBay percaya?”
Bayu dengan yakin berkata, “Tante Malaikat.”
“Bagus. Maka, hanya dengarkan apa yang Tante Malaikat katakan. Paham?”
Bayu mengangguk. “BayBay percaya Tante Malaikat.”
Ayana membawa Bayu pergi dari kerumunan, dan Anta mengikuti mereka. Si ibu tidak berani lagi menuntut Bayu setelah dipelototi oleh Ayana. Guru yang ingin mendamaikan situasi juga tertegun karena kesedihan Bayu, sehingga dia pun tidak mengungkitnya lagi.
Perlombaan berikutnya adalah mendandani ibu.
Bayu yang sempat sedih, kini bersenang-senang. Dia dengan sangat serius
