"Lo kenapa jadi makin sering ke sini ketimbang apartemen satunya? Gue jadi capek bolak-balik, tau nggak. Kejauhan." Aku baru saja keluar kamar, hendak ke dapur. Namun langkahku berhenti ketika mendengar suara orang tengah bercakap-cakap di ruang tamu. Aku mengintip melalui dinding pembatas untuk melihat siapa kira-kira orang yang bicara dengan Mas Adam tadi. Ternyata itu adalah Bisma, managernya Mas Adam. "Nggak usah bacot." Mas Adam menjawab gerutuan Bisma tadi. "Ngomong-ngomong, Amelia mana ya?" Bisma menanyakan keberadaanku rupanya. "Masih tidur." "Terus kita nggak pamit dulu? Atau nungguin dia bangun kali ya?" "Nanti gue pamit lewat w******p kalau dia belum bangun. Atau tinggalin memo." Jawaban Mas Adam menimbulkan suara decakan dari Bisma. "Gue heran deh, kalian kok bisa tah