Kerusuhan.

1541 Words

Bulan berseri di atas langit sedangkan bintang berkerlip menawarkan keceriaan dalam menemani bulan usai menghilang sejenak ketika awan menutupi untuk bertugas menurunkan hujan. Malam ini, Sakira melangkah keluar dari kamarnya untuk menikmati pemandangan bulan di negeri Awan. Dia sangat merindukan pemandangan langit malam di negeri ini. Merindukan belaian angin tempat kelahirannya begitu juga aroma tanah yang baru dibasahi dengan air. Meskipun di negeri Mitologi juga memiliki pemandangan indah yang unik, tetapi Sakira juga merindukan suasana indah di kampung halamannya. Tempat ia dibesarkan dengan segala suka dan duka yang ada. Jelas tempat ini tak tergantikan dan selalu di hatinya. Tanah kelahiranku... Negeriku... Berapa pun jarak yang memisahkan aku darimu, kau akan selalu di hati

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD