‘Kupikir tak masalah jika di antara kalian ada affair. Darren memang suka bermain-main. Begitu pun aku.’ Kalimat Gadis kembali terngiang di benaknya. Jadi wanita itu telah kembali?
“Ah, bagaimana kau bisa mengenalnya?” Mendadak wajah Mita berbinar dan semakin condong ke arah Natt. “Tuan Ronald juga tampan dan kaya. Kenapa kau … mau ke mana kau?”
Sama sekali tak tertarik mendengar ocehan Mita, Natt langsung beranjak. Memutari meja dan membuka pintu ruangan Darren. Sama sekali tak terkejut menemukan pemandangan yang kini terpampang jelas di hadapannya.
Gadis, berdiri bersandar di meja. Tubuhnya membungkuk di samping Darren yang duduk di balik meja. Wajah Darren terdongak, begitu dekat dengan wajah Gadis. Bibir keduanya pasti bersentuhan jika pintu yang didorong Natt sedikit lebih pelan.
