Begitu sampai di Apartemen, Sila segera menuju dapur, sementara Alle menjatuhkan tubuh di sofa empuk ruang tamu. Tangannya meraih remot TV yang tergeletak begitu saja di sofa dengan berdecak. Pasti ulah Kaka yang tidak mau mengembalikan remot ke tempatnya … batin Alle kesal. “ Kaka ke mana ?” tanya Sila sembari meletakkan satu botol air dingin di depan Alle, kemudian mendudukkan tubuhnya di sebelah pria itu sembari membuka tutup bolot sebelum meneguk sedikit. Hanya untuk membasahi kerongkongan yang terasa kering. Ia mengedarkan mata, dan tidak mendapati sepupu Alle itu. Alle melirik Sila, mereka baru saja bermesraan selayaknya sepasang kekasih. Makan saling suap. Romantis sekali. Lalu sekarang, Sila malah menanyakan pria lain kepadanya. Ia menghela nafas panjang. Tidak ingin emosi kembali