Sila mengamati pria yang dimatanya terlihat semakin sexy dengan pakaian setengah basah. Tangannya masih sibuk mengelap si hitam setelah ia cuci. Lengan kaos yang ditarik hingga ke pangkal lengan, memperlihatkan otot-otot lengan yang menggiurkan tanpa lemak berlebih. Semalam, pria itu memaksa menginap. Dia bilang malas pulang ke apartemen. Ada baiknya, karena akhirnya mereka punya banyak waktu untuk ngobrol. Saling bercerita kehidupan masing-masing. Dengan begitu, mereka bisa lebih saling mengerti satu sama lain. Sila sudah sedikit bercerita tentang keluarganya. Sang Mama yang sudah pergi, Papa yang menikah lagi di belakang Mamanya--hingga akhirnya mereka bercerai. *** “ Karena itu kamu lebih memilih tinggal di sini sendiri, dibanding tinggal dengan Papamu ?” tanya Alle. Kepala Sila yang