Part 59. Pertahanan Sila

1360 Words

“Papa melakukan semua ini untuk kebaikan kamu.” Bram menatap sang putri dengan lembut. Sila sudah lebih tenang setelah beberapa saat mengatur pernafasan, untuk mengontrol emosinya. Ia akan mendengarkan sang Papa terlebih dahulu. Hanya dengan tatapan mata, Abram tahu Sila meminta ia menjelaskan. Pria paruh baya itu mengangguk kecil. “Papa mengenal baik Arya. Bahkan sejak dia kecil.” Sekalipun Sila hanya menatap datar sang Papa yang sudah mulai memberi penjelasan, dalam hati Sila mendengus. Tentu saja sang Papa sudah mengenal pria itu sejak kecil, mengingat sang Papa bersahabat dengan kakaknya yang sekarang sudah menjadi istrinya. “Jadi Papa tahu bagaimana sifat Arya. Papa bisa jamin dia tidak akan pernah menyakitimu.” Kali ini Sila tidak bisa menyembunyikan dengusannya. Seperti pria yang s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD