70

1615 Words

Vio terbangun terlebih dahulu dari pada Dean. Dia menangis dengan apa yang telah terjadi antara dia dan suami sahabatnya, Keira. Walau dia juga menikmatinya, tapi ada perasaan bersalah pada Keira. Bagaimana bisa dia begitu tega tidur dengan suami teman sendiri meskipun dia tertarik pada Dean, tapi tidak sejauh ini. "Aku sangat keterlaluan sama Keira. Aku memang w************n yang tega tidur dengan suami teman sendiri," ujar Vio sangat menyesal. "Mana sekarang Keira mudah sekali dimanipulasi sama Ettan. Yaa ampun Keira kamu itu bodoh atau polos sih." Vio menghela napasnya. Dia sangat mengenal Ettan yang mampu membuat orang lain percaya dengan mulut manisnya. “Sebaiknya aku pergi saja dari sini,” ujar Vio menatap Dean yang masih tertidur di atas ranjang. “Aku yakin besok pagi dia tida

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD