Merajuk untuk Rujuk

1258 Words

Sarifah tersenyum ramah, "Makasih ya Agung udah bawa Queeny." "Sama-sama, Umi." Agung menyalami tangan Sarifah dan Malik. "Astaghfirullah, umi lupa!" pekik Sarifah seraya berlari ke kamar Queeny. "Umi, ada apa sih?" Queeny bingung. "Ayok duduk dulu," ajak Malik. Mereka duduk di ruang tamu, Queeny duduk di sebelah Malik. Sementara Yusuf duduk bersebelahan dengan Agung. "Kenapa Mas Yusuf ada sini?" tanya Queeny yang sudah tidak sabar mendengar alasan Yusuf yang sudah berada di rumah orangtuanya. "Aku habis meeting tadi dzuhur, pas aku mau pulang ke Jakarta tiba-tiba mobilku mogok dan sekarang mobilnya ada di bengkel," jelas Yusuf. "Oh, kebetulan sekali ya mogoknya di depan pesantren abi," celtuk Queeny. "Hmm, iya begitu, tadinya aku mau beristirahat di masjid sekalian solat ashar."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD