Tamu dari Turki

1333 Words

Nana benar-benar memanggil Queeny di dalam ruangannya. "Ada yang bisa saya bantu?" tanya Queeny begitu pintunya di ketuk. Ketika sosok Nana muncul, Queeny menghela napas lega. "Maaf, aku tegang sekali ketika ada yang mengetuk pintu," curhat Queeny membuat Nana tersenyum. "Kenapa?" tanya Nana. Queeny mengedikkan bahunya. "Entahlah, mungkin karena belum terbiasa." "Pak Yusuf mencarimu." Queeny membelalak. Dia memastikan kalau dia tidak salah dengar. Apa yang ingin Yusuf lakukan dengan memanggilnya? Membahas tentang masa lalu? Membahas tentang hidup mereka yang kacau? Atau justru laki-laki itu ingin meminta maaf dan meminta untuk kembali? "Queeny!" sapa Nana membuat Queeny mengerjapkan mata. "T-tapi ..." Nana lebih dulu menyela Queeny yang ingin membuat alasan. "Ini perintah dari at

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD