CHAPTER 23

2035 Words

"Aku mau kamu resmi jadi pacar aku. Kamu mau nggak?" ... "Wen.." Pane memanggil gadis yang diam membisu itu. "Lo nembak gue?" tanya Wendy dengan ekspresi yang sulit diartikan. Selang beberapa detik terlihat ekspresi tak percaya di wajah Wendy. Pane terlihat ikut bingung. "Iya. Kenapa?" Wendy bangkit dari duduknya. "Lo nembak gue? Di sini? Sekarang?" Pane kembali mengangguk. "Astaga. Harus lo tiba-tiba gitu?" Pane tersenyum bingung. Ia tidak tahu di mana letak salahnya. "Harusnya lo kasih kode dulu kek, apa kek. Lo nembak tiba-tiba gini gue kaget. Lo nggak tau gue udah setengah gila buat bersikap biasa dari tadi. Lo nggak tau kalau jantung gue berasa udah mau loncat keluar. Sikap lo seharian ini bikin gue gila tau nggak." Pane kali ini tak bisa menahan lagi senyumnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD