“Aku...”
Wendy menunggu lanjutan kalimat Pane.
“Aku mau minta maaf.”
“Minta maaf untuk?”
Pane membuang napas pelan. “I know it’s kinda creepy for you, aku minta maaf karena cara aku deketin kamu bikin kamu risih. Aku nggak tau cara deketin cewek yang baik dan benar itu kayak gimana. Mungkin cara aku agak tergesa-gesa dan memaksa. Aku bener-bener minta maaf..”
Untuk beberapa detik Wendy masih bungkam. Jika Pane seorang playboy, maka Wendy harus akui bahwa ia pantas dapatkan predikat playboy kelas kakap.
“Lo ngomong gini karena tadi kita ketemu Yuan?”
Pane menggeleng. “Nggak. Aku keinget aja. Mungkin selama ini cara aku deketin kamu salah. Aku maksa kamu buat terima kehadiran aku. Padahal mungkin sebenarnya kamu nggak suka..”
Wendy membuang napas pelan, kemudian menghadap sepenu
