Rahel pulang ke kosan bersama Gibran. Awalnya dia menolak, karena jika membawa barang belanjaan, lebih nyaman jika naik grab. Kemudian tanpa basa-basi, Gibran memesan grab dan ikut naik bersamanya. Tentu Rahel tidak bisa berkata-kata oleh tindakan Gibran. Memang dia pada akhirnya naik grab. Tapi kenapa Gibran juga naik grab. Motornya malah ditinggal di Mall. "Kamu gak akan ngerti. Itu buku tentang kinerja bayi dalam perut ibu!" Rahel sengaja membeli buku itu, karena dia sangat tertarik dengan dunia kecil bayi dalam perut. Gibran tidak mengalihkan perhatiannya. Dia masih asik membolak-balik halaman. "Gibran, kenapa kamu ngekos? Sebelumnya tinggal dimana?" Rahel tidak tahu apapun tentang tetangga barunya, dia bertanya bukan karena sangat penasaran, hanya tidak menemukan topik lainnya unt