Geval menatap sinis saat Delano kembali berkata dengan aksen khasnya,cara berbicara dengan lawan yang bisa membuat bulu kuduk merinding karena ucapan tajamnya. "Bukankah dokumen asli sudah kau dapatkan lalu apa yang membuatmu menekanku?" Tawa Delano yang sangat jarang membuat semua orang tau jika dirinya tidak main-main kali ini. "Aku tegaskan sekali lagi! Jika kau berani main-maim denganku! Jangan salahkan aku jika kekuasaan Hilton melenyapkan semua aset berharga milikmu." Delano melirik kearah selakangan Muncri yang kini menjadi rivalnya. "Termasuk asetmu yang sangat berharga itu." Brengsek! b******k! Pria itu selalu berhasil membuat lawan bicaranya bungkam dan juga mengeluarkan keringat dingin. Muncri terbahak namun sangat terlihat jelas ketakutan dimatanya. "Katakan apa yang kau