"kau hanya punya satu jawaban...iya atau tidak sama sekali...!!"
Lula segera menghentikan langkahnya menuju evelator dan menatap Geval yang tengah menatapnya dengan tatapan marah. Oh ayolah...bukan ini yang aku inginkan...!
Lula melihat sekeliling lalu berjalan mendekati Geval dan menarik pria itu masuk kedalam evelator. Tidak ada satu orang pun yang mengikuti mereka masuk. Mungkin tuhan masih berpihak kepada Geval. Dan dengan sangat kasarnya Lula mendorong tubuh Geval hingga terbentur dinding kaca evelator. Meski tak terlaku keras namun berhasil membuat Geval meringis kesakitan.
"Apa kau tidak ingat saat kau memanggilku dengan sebutan gadis bar-bar?"Lula mendekat dan itu berhasil membuat Geval sedikit gugup?benarkah?bukankah Geval sedikit takut akan bogeman mentah yang sering ia dapat
