Siang ini Lula merasa terjebak, ingin ia mengumpat dalam hati tetapi ini sudah menjadi jalan takdir yang tidak bisa ia elak lagi, astaga! Niat hati ingin menangkan diri malah terjebak drama percintaan antara Tae dan kekasihnya, kini Lula harus ikut dalam drama yang dibuat oleh bibinya sendiri, sungguh menyebalkan.
Lula melangkah malas memasuki mall terbesar yang ada dikotanya, dengan wajah kusutnya dan juga piayama yang ia kenakan Lula mencoba beradaptrasi dengan dirinya sendiri.
“tenang! Tenang Lula, bukankah hanya Mall biasa lalu kenapa kau Nampak menghawatirkan penampilanmu?” gumamnya sambil mengusap-ngusap dadanya, memalingkan wajahnya saat orang yang lewat didepannya memandangnya aneh.
“Lula! Dimana letak butiq barumu?”
“terus saja bibi, nanti berbelok. Letaknya ada diblok seb
