Nieve menutup pintu kamar mandi wanita. Dia berjalan ke arah wastafel. Kedua tangannya terulur ke arah moncong keran membuat airnya mengalir otomatis. Nieve melamun saat mencuci kedua tangannya. Perlahan helaan napas terdengar pelan dari arah Nieve. Dia menatap pantulan dirinya dari arah cermin. Masih merasa bingung mengapa dirinya menjadi kesal mendengar jawaban Enzo. Padahal jawaban pria itu tidak ada yang salah. Sejak awal Nieve adalah p*****r di mata pria itu. Lamunan Nieve teralihkan ketika mendengar suara pintu tertutup. Dia menoleh ke belakang karena tidak ada orang masuk. Keningnya mengernyit melihat sebuah benda yang mengeluarkan gas. Nieve berlari ke arah pintu ketika menyadari benda itu semakin banyak mengeluarkan gas hingga memenuhi ruangan kamar mandi yang tidak mempunyai