Hancurnya Kepercayaan

1348 Words

…             Rangga meneteskan air matanya. “Maafkan Abang, Sayang.” Dia menatap lekat Naswa dengan penuh rasa harap.             Naswa terdiam. Tubuhnya membeku. Bagaimana mungkin pria yang selama ini ia percaya bahkan sudah menyentuhnya, ternyata pria ini telah memiliki seorang anak perempuan.             Bahkan setelah hubungan mereka berjalan 2 tahun, pria ini baru mengakuinya sekarang. Naswa tidak sanggup lagi berkata-kata. ‘Ternyata kau seperti ini,’ bathin Naswa dengan pandangan lurus ke depan. Bahkan ia tak lagi melihat bayangan Rangga ada di depannya. Dirinya tak kuasa menahan sesak di d**a, tatkala Rangga mulai berlutut di hadapannya. Kedua tangannya bahkan sudah tergepal sejak tadi, menahan emosi yang berulang kali ia redam.             Rangga, dia sudah pasrah dengan ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD