Kenyataan Pahit dan Keteguhan Hati Naswa

2319 Words

Mata mereka saling bertemu. Naswa berusaha untuk tidak menunjukkan ekspresi terkejut berlebihan. Dia tetap bersikap santai, seolah apa yang sedang ia lihat adalah hal biasa. Sementara pandangan pria itu mulai berabu. Dia menolak pelukan wanita di sampingnya. “Baby? Ada apa? Kau mengenalnya?” tanya wanita berambut pirang itu menatap seorang wanita berkerudung di hadapan mereka. Dia segera mengancing kancing kemejanya satu persatu hingga tampak seringaian dari wajah Naswa. “Kamu … kamu sama siapa di sini, Dek??” tanyanya dengan nada bergemetar. “Sendiri,” jawabnya tersenyum tipis. Wanita itu mulai menatap sinis Naswa. “Siapa dia, Baby?? Kau mengenalnya??” tanya wanita itu dengan ekspresi tidak suka. Tahu bahwa dia datang di saat yang tidak tepat. Sama-sama dewasa, tentu Naswa tahu ap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD