…
Setelah membuka sepatu, perlahan, ia naik ke atas ranjang. Tanpa berniat untuk bersuara, Naswa mengintip ke dalam selimut dan melihat apa yang sedang dilakukan oleh Azalia. Tapi dia menebak kalau gadis ini mungkin sudah tertidur. Karena mereka membiarkan Azalia di kamar ini hampir 30 menit lamanya.
‘Benar ‘kan, tidur deh dia,’ batinnya sambil mengulum senyum.
Naswa menarik selimut ke bawah sambil mendekati Azalia dengan gerakan pelan.
“Ya ampun, sampai berkeringat kayak gini sih, Nak.” Dia menyeka buliran keringat di kening Azalia hingga rambutnya turut basah.
Karena sudah tertidur pulas, Naswa membuka ikatan rambut Azalia agar gadis itu bisa tidur lebih leluasa. Dengan sangat hati-hati, Naswa membalik tubuh Azalia agar tidur miring ke sebelah kanan.
Kening Naswa berkerut melihat k
