Diskusi Panas

2477 Words

Adam bergeming menerima sikap Naswa. Dia sengaja menyuruh Neo untuk membawa Azalia ke ruangan rapat, tempat di mana keempat sepupunya berada. Takut saja kalau Naswa menahan amarahnya terus menerus, emosi perempuan ini bisa meledak sewaktu-waktu dan semakin tidak terkendalikan nantinya. “Kau selalu bertanya kepada dia seolah dia yang paling berhak menentukan apa yang baik dan tidak baik untukku?! Dan seolah kau berhak atas aku hanya karena dia yang memberi izin!” Sejak tadi, Naswa terus berkata ketus. Dia merasa kalau Pai dan Adam bersikap sesuka hatinya saja. Padahal, kalau dia mau pergi dan pulang kemana pun, itu adalah haknya. “Kalian pikir, kalian berhak?? Kalian bukan siapa-siapaku! Aku dan Pai memang dekat, tapi kau tidak berhak atas hubungan kami dengan meminta izin ini dan itu! K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD