Bagian 16

1458 Words

Akhirnya setelah 4 hari menjalani perawatan di rumah sakit, hari ini Nalen di perbolehkan pulang. Dan ini kabar yang sangat dinanti oleh Rara. Melihat anaknya sudah bisa tertawa lepas, ada kelegaan sendiri di hatinya. Rara langsung membereskan semua pakaian anaknya dibantu oleh Dika. Chika tidak ke rumah sakit, dia izin menemani mamahnya ziarah kubur sang nenek. "Ra," panggil Dika seraya memasukkan baju kotor Nalen ke dalam sebuah tas bayi. "Hm?" "Semenjak kejadian di rumah itu, mas Aryo ngga nampakin batang hidungnya ya?" tanya Dika. Pergerakan tangan Rara terhenti. Iya benar juga, dia tidak pernah melihat keberadaan masnta itu lagi setelah kejadian beberapa hari yang lalu di rumah orang tuanya. "Entah Dik, gue kan sibuk beberes apart sama bolak-balik ke sini." sebenarnya tanpa dije

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD