Bagian 12

1379 Words

Kini Rara, Chika dan Dika sudah berkumpul di taman belakang rumah sakit yang sepi dari jangkauan pengunjung ataupun pasien. "Udah nangisnya?" tanya Chika seraya mengelus punggung Rara. Rara sendiri masih sesenggukan, dia menormalkan nafasnya lebih dulu. "Nih, minum dulu." Dika menyodorkan sebotol air mineral yang dia bawa. Rara langsung meminum air mineral yang Dika berikan, "Makasih." dan kembali dia serahkan ke Dika selesai meminumnya. "Udah mau cerita?" tanya Chika lembut. Sebenarnya dia tidak mau memaksakan, hanya saja melihat sesedih apa sahabatnya, membuat jiwa penasaran bangkit. "Dia, gue liat dia ada di sini." Dika dan Chika saling lempar tatapan. Mereka tahu, siapa DIA yang di maksud Rara. "Lu liat di mana Ra?" tanya Dika. Rara menatap kedua sahabatnya satu persatu. Da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD