Kemurnian

2356 Words

"Seharusnya kau berterima kasih padaku, karena jika bukan karena aku memaksa Zafira untuk memilih salah satu di antara kita, sudah pasti Zafira juga akan menolak mu secara langsung." Ucap Alfian saat Arya duduk di sebelahnya setelah sesi dansa itu selesai dan Zafira tengah terlihat mengobrol dengan Luna Shahnaz juga suami dari wanita itu. "Iya. Terima kasih. Terima kasih banyak!" Ucap Arya tulus. "Kau kan tidak tau bagaimana sakitnya sebuah penolakan? Makanya aku memaksa Zafira untuk memilih antara kau dan aku. Rasanya sangat sakit. Bahkan rasa sakitnya akan bertahan cukup lama di ingatan kita." Sarkas Alfian tanpa ingin melihat Arya saat dia berbicara. "Apa kau menyesal memaksa Zafira memilih satu di antara kita? Dan apa kau juga akan mengatakan jika kau sakit hati pada Zafira?" Tanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD