Langit tampak cerah, awan tampak menari di birunya jagad, seolah mengiringi sejuknya angin dan rasa ingin yang mendominasi.
"Terserah Alfian saja, Kak!" Jawab Zafira masih menatap mata Alfian, seolah ingin melimpah keputusan itu pada Alfian, tapi sayang kali ini Alfian malah menggeleng.
"Bukan aku tidak mau, tapi alangkah baiknya jika aku menikahi Zafira saat Zafira sudah melahirkan saja. Aku tidak ingin menikahi Zafira secara diam-diam. Aku ingin seluruh dunia tau jika aku sudah menikahi seorang wanita, dan dia adalah Zafira. Aku ingin mengawali semua langkahku di jalan yang seharusnya, bukan dengan cara seperti yang kau jelaskan tadi!" Imbuh Alfian sambil menggenggam sebelah tangan Zafira untuk meyakinkan Zafira jika dia masih sanggup menunggu hari itu, hari di mana dunia akan tau jik
