Melewati Badai

2730 Words

Awan terlihat mendung, langit tiba-tiba berubah gelap. Angin dingin meniup menyapa, mencumbu setiap elemen bumi sebagai isyarat hujan akan turun. Tapi ada kalanya hujan turun tanpa isyarat, dan begitu juga dengan apa yang Zafira rasakan saat ini. Tidak ada isyarat apapun tapi dia bener-benar datang saat ini. "Oh. Apa ini?" Syok Zafira saat melihat siapa yang turun dari mobil itu. Senyum cemerlang langsung terbit dari kedua sudut bibir Zafira saat bertemu pandang dengan orang itu, tapi Alfian malah terlihat cemberut, tidak suka. Orang itu berjalan masuk ke arah di mana Alfian dan Zafira berdiri, dan menit berikutnya orang itu sudah langsung merentangkan tangannya untuk meminta Zafira berada di antara kedua lengannya, dan Zafira juga langsung berhambur ke pelukan orang itu. Tak ada kata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD