. Hari memilukan yang begitu panjang itu akhirnya berakhir dan berganti dengan hari baru. Pagi kembali datang, langit timur kembali memberi pertunjukan menakjubkan lewat gradasi warna yang begitu menawan. Matahari tak lagi bersembunyi di balik awan. Bulatannya begitu jelas dengan oranye tua yang tebal. Gagah di ufuk timur. Naviza membuka matanya lebar-lebar meski rasa kantuk dan lelah tubuh belum juga usai. Tapi ia harus bangun! Ditatapnya satu tulisan besar yang ia tempel di langit-langit kamarnya, ‘MIGLIORE!’. Ingin sekali kembali memejam mata dan terlelap beberapa jam lagi tapi ada mimpi besar yang tak bisa ia tukar dengan beberapa jam waktu tambahan tidur. Dengan seluruh tekad yang masih utuh pagi ini, dia bangun dari rebahan nyamannya, berjalan menuju kamar mandi, membasuh wajahnya