Seperti biasa ... morning sickness yang dirasakan Bara terasa sangat mengganggu, bahkan membuatnya semakin tersiksa.
Ia terus memuntahkan isi perut hingga membuat kondisi tubuh melemah. Untuk sekedar berdiri saja ia tidak memiliki tenaga.
Bara harus berpegangan pada pintu kamar mandi saat hendak keluar dari dalam sana.
"Kamu kenapa, Bara?" tanya sang ibu yang melihat wajah anaknya pucat pasi.
"Aku agak mual dan pusing," jawab Bara sambil memegang kening.
"Mau ke Dokter? Kita periksakan kondisimu ya. Akhir akhir ini Mama lihat kamu kok kayak orang sakit parah. Sebenarnya kamu kenapa? Salah makan? Atau kamu sering minum minuman beralkohol?" selidik Yohana menatap anaknya lekat.
"Aku baik baik saja, Ma, hanya sedikit kelelahan. Maybe. Nanti juga semua keluhan ini hilang." Bara melewa
