bab 12. Jangan sampai penyakitnya kumat lagi.

1348 Words

“Pagi, Om, Tante!” sapa Sofia dengan wajah ceria. Wanita itu menarik kursi dan melabuhkan pantatnya, menghadap om dan tantenya yang sudah sedari tadi menunggu di ruangan makan untuk sarapan. Makanan yang dimasak langsung oleh tante Sofia itu sudah tersedia di atas meja. “Pagi juga, Sayang. Tadi malam kamu pulang jam berapa? Kok, sepertinya malam sekali pulangnya,” tanya Percy pada keponakan kesayangannya itu. “Nggak tau juga, Tante, Sofia main nyelonong masuk ke rumah, setelah itu, mandi langsung tidur. Hehe,” jawab Sofia sambil nyengir seperti manekin kuda, memamerkan barisan gigi putih bersihnya yang tersusun rapi. “Tau saja kalau Om sama Tante lagi kangen sama kamu,” goda Percy, tante Sofia. “Ma, kapan mulai sarapannya? Tuh lihat ponakan kesayangan Mama itu sudah kelaparan dari ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD