Stefie melangkah keluar dari ruangan Charles dengan perasaan dongkol. Setelah memastikan pintu kantor Charles tertutup rapat, ia menatap sosok Sofia yang sedang bekerja. Tanpa pikir panjang, dia segera mendekati meja kerja Sofia. Wajahnya memberikan senyum lebar sok ramah. “Terima kasih kamu sudah mau menjaga Charles untukku. Setelah ini, kamu urus saja hidupmu sendiri karena aku akan kembali mengurusnya,” ucap Stefie dengan lemparan seringai. Sofia mengerutkan dahi dan menatap intens wanita cantik di depannya itu. Namun, ia tidak berniat untuk menimpali ucapan Stefie. Sofia memilih untuk menghindari masalah yang tidak penting. Ia sendiri juga tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh Stefie kepadanya. Jadi, Sofia kembali menatap layar laptopnya. “Kamu masih di sini?” Itu adalah suara