Tubuhku gemetar. Takut? Tentu saja. Apa yang sebenarnya terjadi? Melihatku yang terus gemetar, Gabrian meraih tanganku dalam genggaman. "Grisella pasti baik-baik saja Raya." "Dia pendarahan Gab. Bagaimana kalau janinnya tidak dapat diselamatkan?" Dalam perjalanan aku menangis, tak dapat menyembunyikan ketakutan serta rasa bersalah terhadap Grisella. Saat tiba di rumah sakit, aku dan Gabrian langsung menuju kamar tempat dimana Grisella di rawat. Di sana sudah ada orang tua Arron dan orang tua Grisella yang menunggu. Tante Anggun dan tante Gina saling berpelukan sambil menangis. Aku tak berani menerka-nerka, tapi aku yakin sesuatu yang buruk tengah terjadi. "Ma pa sebenarnya apa yang terjadi?" Gabrian bertanya seraya menghampiri orang tuanya. Tante Gina beralih memeluk Gabrian dan menum
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books