11. Bocah Lelaki Tengil

2478 Words

Boy POV. Dan si sinilah aku dengan Nadine dan kedua keponakan lelakinya. Kami makan malam di sebuah restoran. Kalo Biyan hanya diam menunggu sambil sesekali menjawab pertanyaan Nadine yang bertanya menu makan malam yang dia mau, lain halnya dengan Ello yang sibuk mengamati hiruk pikuk suasana restoran. “El buruan mau makan apa?, ante laper” omel Nadine. “Sama aja sama yang om Boi makan, kan aku sama gantengnya sama om Boi” jawab Ello. Nadine memutar matanya malas, dan aku terbahak. “Bang El, jangan gitu, ante udah baik tanya yang bang El mau” omel Biyan. Ello berdecak. “Aku gak repot soal makanan, kalo cewek baru aku mesti pikirin, makanan doang, masuk perut trus jadi eek” jawabnya. Aku sudah ngakak lagi, Biyan hanya senyam senyum. Nadine masih sibuk bicara dengan pelayan soal pesa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD